Di artikel kali ini saya akan mencoba berbagi cara membuat kabel lan jaringan sesederhana mungkin, dan dengan cara saya, mohon maaf bila masih ada yang kurang dimengerti ^_^.
Di dalam pembuatan jaringan sendiri tentunya terdapat kabel yang digunakan, dan yang biasa digunakan dalam pembuatan kabel LAN adalah Twisted pair model UTP (Unshielded Twisted Pair).
Artinya kabel jaringan yang biasa untuk menghubungkan komputer ke komputer atau keperluan jaringan lain banyak menggunakan kabel UTP.
Beberapa alasan kenapa memilih kabel jenis UTP dalam membuat jaringan LAN karena Jenis UTP sendiri memiliki harga yang cukup murah dan kemampuan transfer data yang mampu hingga 100 Mbps.
Kabel UTP sendiri di dalamnya terdapat 8 kabel dengan warna yang berbeda-beda. Urutannya biasanya seperti ini :
- Putih orange
- Orange
- Putih biru
- Biru
- Putih hijau
- Hijau
- Putih coklat
- Coklat
Berbeda dengan pembuatn kabel listrik, membuat kabel LAN perlu tambahan konektor khusus dan dengan alat khusus untuk menggabungkanya yaitu dengan menambahkan konektor RJ-45.
Karena untuk masuk kedalam komputer biasanya sudah menjadi standar socket yang tersedia adalah RJ45, tentunya harus dipersiapkan terlebih dahulu networking tool nya salah satunya Crimping Tool.
Didalam pembuatan kabel LAN sendiri terdapat 2 jenis yang biasa digunakan, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable.
Keduanya memiliki urutan warna kabel yang berbeda, dan juga fungsi berbeda.
akan dijelaskan di bawah ini lebih reni tentang perbedaan keduanya dan juga susunan kabelnya.
Kabel Straight
Kabel straight salah satu jenis kabel lan yang urutan warnanya sama ujung satu dengan ujung satunya.
Fungsi dari kabel straight ialah biasanya digunakan untuk pemasangan perangkat yang berbeda. Kabel tipe straight ini juga paling banyak digunakan sampai terutama untuk keperluan menghubungkan komputer dengan komputer lain dalam saru jaringan dengan menggunakan Switch Hub, dan sesuai dengan artinya straight berarti lurus.
Beberapa Contoh Kegunaan Kabel Straight
- Menghubungkan komputer dengan switch jaringan
- Menghubungkan komputer dengan hub jaringan
- Menghubungkan komputer dengan router jaringan
- Menghubungkan komputer dengan LAN
- Menghubungkan switch dengan hub jaringan
- Menghubungkan switch dengan router jaringan
Susunan Warna Dari Kabel Straight
Jenis susunan warna kabel straight ujung satu dengan ujung lainnya sama, jadi pola warna yang digunakan juga sama seperti berikut:
- Putih Orange
- Orange
- Putih Hijau
- Biru
- Putih Biru
- Hijau
- Putih Coklat
- Coklat
Di atas adalah gambar susunan warna kabel tipe stright agar lebih mudah dipahami.
Tipe Kabel Cross
Kabel cross berbeda dengan tipe straight juga beda dengan ujung cross itu sendiri. Fungsi kabel cross biasa digunakan dalam menghubungkan device yang sama.
tidak seperti kabel straight, tipe cross ini sangat sedikit yang menggunakanya.
Tapi juga memiliki beberapa manfaat dan fungsi yang bisa memudahkan kita dalam keadaan tertentu, walau tidak sebanyak kabel straight.
Beberapa Kegunaan Kabel Cross
- Menghubungkan komputer dengan komputer
- Menghubungkan switch dengan switch
- Menghubungkan hub dengan hub
- Menghubungkan router dengan router
Seperti yang kamu lihat dengan kabel cross kamu bisa menghubungkan komputer dengan komputer tanpa harus ada perantara seperti Switch Hub.
Susunan Warna Kabel Cross
Kabel cross memiliki warna yang berbeda di setiap ujungnya. berikut ini urutan warna pada kabel cross :
Warna kabel cross ujung 1
- Putih orange
- Orange
- Putih hijau
- Biru
- Putih biru
- Hijau
- Putih coklat
- coklat
Warna kabel cross ujung 2
- putih hijau
- hijau
- putih orange
- biru
- putih biru
- orange
- putih coklat
- coklat
Jika diperhatikan sebenarnya Kabel cross ujung satu urutan warnanya sama dengan kabel tipe straight, yang berbeda adalah pada ujung satunya, jadi kamu hanya perlu mengingat ujung yang lainnya jika sudah terbiasa dengan straight.
Cara Crimping Kabel
Sudah dijelaskan pada video diatas cara mengcrimping, namun akan saya bahas secara tulisan juga disini secara sederhana.
Perlu diperhatikan lagi bahwa saat mengurutkan warna kabel sudah benar akan tetapi saat memasukan ke dalam RJ45 tidak benar makan warna kabel akan berubah, jadi silahkan diperhatikan apakah ada perubahan pada posisi warna kabel.
LANGKAH-LANGKAH PROSES CRIMMPING
Terlebihdahulu dipersiapkan alat-alat Networking Toolnya, yaitu kabel UTP sesuai kebutuhan, konektor RJ45 secukupnya, tang crimping untuk menyatukan kabel LAN dan terakhir lan tester.
- Potong Kulit Kabel UTP
Selanjutnya lakukan pemotongan pada kulit kabel UTP bagian luar, potong kira-kira 3-4 cm atau mengikuti ukuran RJ45. Kemudian dipisahkan antara satu kabel dengan kabel lainnya karena saat dikupas keadaan kabel saling menempel, sekalian juga diurutkan.
Jika sudah diurutkan sesuai dengan keperluan kamu apakah mau membuat kabel straight atau cross, lalu silahkan kamu potong secara lurus semua kabel tersebut tanpa ada yang beda panjangnya agar nantinya saat pemasangan pada soket RJ45 tidak ada masalah.
- Pasang Kabel UTP
Langkah selanjutnya adalah memasukan kabel UTP pada konektor RJ45.
Pastikan pemasangannya jangan sampai terbalik menghidari kegagalan karena saat mengcrimping selesai RJ45 tidak bisa dicopot kembali, cara mengenalinya untuk kunci konektor RJ45 berada di bawah kemudian masukan dan pastikan semuanya sudah benar dan lurus.
- Kunci RJ45 Dengan Crimping Tool
Selanjutnya kamu tinggal mengunci konektor RJ45 dengan menggunakan tang crimping, pastikan hingga terdengar suara klik/klek pada konektor RJ45.
- Test Dengan LAN Tester Langkah terakhir adalah melakukan testing dengan menggunakan LAN tester apakah sudah benar atau belum akan terlihat di alat ini. Jika semua lampu pada LAN Tester menyala 1-8 artinye kamu berhasil membuat pengkabelan jaringan LAN.
Demikian pembahasan mengenai susunan kabel cross dan kabel straight dalam jaringan plus tips crimping kabel yang benar dan semua ini berdasarkan pengalaman saya, bisa jadi ada pembahasan saya yang tidak sesuai dengan cara yang ada diluar.
SELAMAT MENCOBA