Tingkah Laku Menjelang Lebaran Dulu Dan Sekarang

Aden

Kali ini agak unik yang bakal saya bahas di artikel ini, yaitu kebiasaan orang-orang di zaman sekarang menjelang lebaran.

di sini yang akan lebih di teliti itu saat THR tiba, yes… ini berdasarkan opini saya ya, atau bisa di bilang bedasarkan pandangan saya, dan saya buat artikel ini karena memang ada AHA moment saat liat di lapangan 😀

Lebaran di Jaman Bujang 2009

gini, dulu jaman saya bujang, dan baru tau yang namanya dapet THR di tempat kerja, masih yang gampang banget cara ngabisinnya dan ga ke Mall juga, cukup ke toko Komputer dan ludes THR tersebut 😀

karena saya belum mikir panjang dan nampaknya belum terlihat sisi kemanusiaannya 😀

dapet duit pertama kali di saat pertama kerja saja sudah jelas bakal di pake foya-foya sederhana dalam semalam 🙂

tapi itu dulu, dan saya juga ke Mall ko dulu, ke pasar juga, tapi itu nganterin orangtua yang mau belanja baju, dan pernak pernik lebaran, dan yang namanya mall atau pasar waduhh puadettt rek mungkin saya ilustrasikan seperti gambar di bawah ini ya.

ilustrasi keramaian
ilustrasi keramaian lebaran 😀

gambar di atas hanya ilustrasi ya, karena keramaian di pasar dan di mall di waktu itu tidak terpikirkan untuk saya photo, dan kamera juga ga ada.

dan biasanya kita dapat THR itu sekitar 2 minggu menjelang lebaran, bahkan ada yang baru puasa 1 minggu THR sudah cair.

di tambah jalanan waktu itu atau infrastruktur belum seperti sekarang banyak toll, jalanan utama padet bahkan bisa dibilang ga jalan-jalan ko, sama jalan kaki masih efektif jalan kai 😀

kesimpulannya, menjelang lebaran yang namanya pasar tradisional dan mall itu padet sesek, tapi menyenangkan.

belum tau mau beli pakaian model apa karena belum keliatan kalo belum ke Lokasi.

Zaman Sekarang

Nah ini unik nih, semenjak kehadiran marketplace dengan promo-promo edannya menggempur pikiran kita di setiap waktu, mulai dari televisi sampai layar HP dengan iklannya.

di tahun sekitar 2010 marketplace sudah ada, seperti tokopedia dan bukalapak, namun belum terlalu mengertak masyarakat karena masih terbilang baru dan belum familiar di kebanyakan orang.

walaupun sudah ada yang mulai melirik untuk mulai mencoba beli barang dari marketplace, bahkan dulu ada pembelian online yang bisa COD seperti berniaga, tokobagus yang sekarang di akuisisi oleh olx, ada juga jualan lewat forum seperti KasKus.

tapi nampaknya adanya pandemi seperti sekarang ini sudah bertahun-tahun, seperti memaksa masyarakat untuk memilih belanja online di marketplace, sehingga membuat masyarakat menjadi terbiasa bahkan dengan cara baru COD sekali pun.

Kebiasaan Baru

karena hal itu, kebiasaan kita pun menjadi berubah dan terbilang menjadi kebiasaan yang “boros”.

mulai dari :

  • beli barang apapun yang bahkan tidak dibutuhkan
  • beli hanya karena terdesak promo terbatas
  • beli hanya karena gratis ongkir
  • beli karena diskon yang ga masuk akal
  • walaupun barang yang datang tidak sesuai tapi tetap saja beli barang online lagi

dan masih banyak lagi

untuk di sekitaran saya saja bahkan saya perhatiakan cukup “mengkawatirkan”, sebelum menerima THR rekan-rekan saya sudah sibuk melihat smartphone untuk cek barang-barang dimarketplace yang pastinya promo-promo menarik sedang terjadi.

memasukan ke troli yang bahkan terlalu banyak.

setelah mendapatkan THR pun yang mereka lakukan masih sama, belanja online terus tanpa henti, dan hanya sebagian yang belanja ke pasar tradisonal atau mall

bahkan barang yang sebenarnya tidak urgent atau tidak dibutuhkan pun di beli, karena hanya ada promo

sangat disayangkan lagi, beli barang yang sudah pernah dibeli, dibeli lagi dengan alasan yang sekarang lebih murah.

pada akhirnya semua kembali ke diri kita sendiri, saya sendiri tidak ada masalah mau beli online atau offline, atau mau seperti apa, tapi di sini saya hanya ingin bercerita dan memberikan opini saya, yang mana kebiasaan kita dari waktu ke waktu yang berubah.

o iya, ada satu lagi, saya juga berada dilingkungan generasi milenial, yang cukup membuat saya bengong beberapa detik 😀 , mereka bisa menghabiskan dana THR hanya dalam waktu beberapa JAM dengan belanja online.

End

ya, mau bagaimana lagi perkembangan teknologi yang semakin mempermudah penggunanya menjadikan kebiasaan baru terus hadir dan bermunculan, dan ada yang bisa memaksimalkanya bahkan ada juga yang malah terjebak olehnya.

semua itu kembali lagi kepada diri kita, dan saya selalu bersyukur atas apa yang telah saya terima, terutama rezeki yang diberikan oleh Allah, alhamdulilah

semoga anda yang membaca artikel sharing ini sampai selesai juga bisa bijak dalam penggunaan dana THR ya…

dan semoga anda selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah. amiinn

Aden

Aden adalah Konten Kreator, Desain dan animasi menggunakan FOSS, Blogger, Freelance, Pakar IT di perusahaan lokal dan senang dalam mencoba sesuatu sebagai hal yang perlu di pelajari. Kini juga aktif menulis di blog ini tentang Teknologi dan seputar hal yang ingin di bagikan, terutama tentang bagaimana perkembangan AI artificial intelligence.

Also Read

[addtoany]

Leave a Comment

Exit mobile version